Kamis, 24 November 2011

Tutorial Seven Segment dengan CodeVision AVR

Seven Segment adalah komponen yang terdiri dari tujuh led yang tersusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menampilkan angka 0-9 dan titik atau koma. Seven Segment seperti led pada umunya memiliki berbagai macam tampilan warna, yaitu merah, kuning, hijau, dsb dan berbagai macam ukuran.
Seven segment berdasarkan input logikanya terbagi menjadi dua macam, yaitu Common Anoda (input logika 0) dan Common Cathoda (input logika 1).
Hal yang perlu diperhatikan dalam setiap komponen seven segment adalah pin-pin pada yang mewakili urutan segmentnya (A-G dan titik), karena tidak semua seven segment sama urutannya walaupun sama ukurannya.

Salah satu contoh urutan kaki pada seven segment adalah sbb:
 

Tutorial Telemetri 2.4 GHz dengan XBEE (ZigBee)

Telemetri atau komunikasi data tanpa kabel (wireless) merupakan cara yang efektif untuk komunikasi jarak jauh tanpa harus terganggu dengan jalur kabel yang panjang. Modul telemetri pun beragam, ada yang menggunakan komunikasi serial (seperti XBee, YS-1020, TLP-RLP 434) dan SPI (RFM01-RFM02, RFM12). Modul telemetri juga menggunakan sistem modulasi yang berbeda seperti ASK, FSK, PSK, dsb. Contoh telemetri dengan SPI telah saya bahas pada Tutorial RFM01-RFM02.

Modul X-Bee atau ZigBee ini menggunakan komunikasi serial dengan modulasi FSK (Frequency Shift Keying) dengan frekuensi 2.4 GHz. Jangkauan XBee mencapai 30 meter indoor dan 100 meter outdoor, sedangkan XBee-Pro 100 meter indoor dan 1500 meter outdoor. Tentunya jangkauan tersebut akan lebih efektif jika menggunakan antenna khusus XBee, seperti ini:
XBee juga merupakan salah satu modul telemetri yang dapat berfungsi sebagai RX dan TX sekaligus atau dapat melakukan komunikasi dua arah. Komunikasi serial  pada modul XBee ini sama dengan cara mengirim dan menerima data seperti komunikasi serial biasa. 

Rabu, 23 November 2011

Tutorial Komunikasi Serial dengan Code Vision

Sebelumnya saya sudah menjelaskan Tutorial Komunikasi Serial dengan AVR GCC dan untuk Tutorial Komunikasi Serial dengan Bascom AVR dapat dilihat diartikel tentang Tutorial RFID with Microcontroller, sekarang saya akan menjelaskan Tutorial Komunikasi Serial dengan Code Vision. Jika Anda pemula dan ingin belajar dari awal tentang Code Vision bisa dilihat pada Tutorial Menampilkan LCD.

Rangkaian skematik simulasi dengan proteus untuk tutorial ini adalah sbb:

Simulasi tersebut juga bisa di download disini.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Tutorial Keypad 4x4 dengan AVR GCC

Berikut ini saya akan memberikan sedikit tutorial Keypad Matriks 4x4 dengan AVR GCC. Kalau belum kenal dengan AVR GCC dan cara menggunakannya, bisa dipelajari tutorial sebelumnya Tutorial LCD Display with AVR GCC

Keypad Matriks ini akan ditampilkan datanya pada LCD 16x2 dengan skematik sebagai berikut:


Sabtu, 22 Oktober 2011

Tutorial RFM01 (RX) dan RFM02 (TX) dengan CodeVision AVR

RFM01 (TX) dan RFM02 (RX) merupakan RF Transmitter-Receiver dari Hope RF dengan modulasi FSK dan akses data SPI atau paralel. RFM01 dan RFM02 ini hanya dapat melakukan komunikasi satu arah. Untuk versi yang lebih update ada RFM12 yang merupakan Transceiver atau dapat menjadi RX sekaligus TX, sehingga dapat melakukan komunikasi 2 arah. Hanya saja saya belum pernah ber-eksperimen dengan RFM12, walaupun pada dasarnya rangkaian dan programnya tidak jauh berbeda :D. Oke, saya jelaskan yang pernah saya coba saja kalau begitu :p.

Keterangan pin-pin pada RFM01 (A) dan RFM02 (B) adalah sbb:

Tutorial RFID with Microcontroller

RFID atau Radio Frequency Identifier terdiri dari dua bagian, yaitu RFID Reader dan RFID Tag. RFID Reader berfungsi untuk membaca identitas yang ada pada RFID Tag. RFID tag berisi identitas unik sehingga tidak ada identitas tag yang sama, bentuk RFID tag dapat berupa sebuah kartu atau button.
Jenis RFID yang saya bahas kali ini adalah RFID pasif atau memerlukan power supply dari luar, yang bentuknya seperti gambar disamping. Serinya terdiri dari ID-20, ID-12 dan ID-2.
Datasheet lengkapnya dapat di download disini.

Gambar skematik untuk rangkaian RFID driver adalah sebagai berikut:

Jumat, 30 September 2011

Tutorial Komunikasi Serial dengan AVR GCC / winAVR (Tutorial Serial Communication with AVR GCC / winAVR)

Berikut ini saya akan memberikan tutorial untuk mengirimkan data serial dari mikrokontroler ke komputer dan menerima data serial dari komputer ke mikrokontroler, menggunakan bahasa C dengan compiller AVR GCC atau winAVR.

Rangkaian skematik untuk IC MAX232 sebagai pengkonversi tegangan antara mikrokontroler dan port serial komputer, sebagai berikut:
max232

Tutorial Sensor Suhu dan Kelembaban SHT11 dengan Bascom AVR

Sensor SHT11 merupakan sensor yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban dengan range -40 sampai 123.8 derajat Celcius atau -40 sampai 254.9 derajat Fahrenheit, dan 0 sampai 100 %RH.

Ada dua pin yang digunakan pada SHT11 untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler, yaitu pin SCK dan pin DATA. Pin SCK berfungsi untuk mensinkronisasikan komunikasi antara SHT11 dan mikrokontroler, sedangkan pin DATA berfungsi untuk mentransfer data in dan out pada SHT11.


Rangkaian skematik sensor SHT11 ini sebagai berikut:

 skematiksht11

Senin, 22 Agustus 2011

Tutorial Web Server NM7010A untuk Menampilkan Data Tegangan

Saya akan memperkenalkan sedikit aplikasi dengan NM7010A-LF yang dapat berfungsi sebagai Web Server, sehingga data dari mikrokontroler dapat langsung diakses pada jaringan internet dengan memanggil alamat IP dan website tanpa harus terhubung dengan komputer terlebih dahulu. Pada contoh yang akan saya jelaskan ini menggunakan metode TCP (Transmission Control Protocol) untuk pengiriman data pada jaringan.

Jika digambarkan maka blok diagramnya seperti ini:

Sensor --> Mikrokontroler <---> NM7010A <---> Internet

Pada aplikasi ini data yang akan ditampilkan pada website adalah data tegangan dari potensiometer. Rangkaian utama yang terdiri dari ATMega32, LCD 16x2, NM7010-A, potensiometer, dan 3 buah led adalah sebagai berikut:

Kamis, 07 Juli 2011

Tutorial Mengirim SMS dengan Mikrokontroler dan HP (Send SMS with Microcontroller and HP)


Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang tutorial mengirim dan menerima SMS dengan mikrokontroler dan modem GSM, sekarang saya akan membahas tutorial SMS dengan mikrokontroler juga tetapi menggunakan handphone sebagai modem. HP yang saya gunakan adalah Siemens C55. Bisa juga menggunakan HP siemens C45, M55, atau HP lainnya yang dapat digunakan sebagai modem. Bentuk HP Siemens C55 adalah sbb:


Rabu, 22 Juni 2011

Tutorial Mengirim dan Menerima SMS dengan Wavecom Fastrack dan Mikrokontroler (Send and Receive SMS with Wavecom Fastrack and Microcontroller)

Sekarang jamannya serba otomatis dan praktis, apa-apa tinggal SMS :D heheee, termasuk aplikasi SMS dengan mikrokontroler ini, yang sangat berguna sebagai pemantauan, peringatan, pengendali, atau aplikasi jarak jauh lainnya. Misalnya, pengendali pintu jarak jauh; peringatan jika ada kebakaran atau kebocoran gas di rumah; pemantauan suhu, kelembaban, sensor gas, atau sensor-sensor lainnya; atau untuk mesin penjawab telepon otomatis; dan sebagainya.

Modem yang saya gunakan untuk aplikasi SMS atau Short Message Service ini adalah modem GSM Wavecom Fastrack yang bentuknya seperti ini:
 
Kelebihannya modem GSM ini adalah, jika ingin mengirimkan data tidak lagi bentuk PDU yang rumit, cukup dengan perintah pengiriman data serial biasa pada mikrokontroler, selanjutnya akan dijelaskan berikut ini.

Minggu, 19 Juni 2011

Tutorial Antarmuka Mikrokontroler dan Komputer dengan Visual Basic (Interface Microcontroller and Computer with Visual Basic)

Visual Basic dapat digunakan untuk aplikasi akuisisi data dengan database dan chart, absen, menerima dan mengirim data, yang semuanya terhubung dengan port serial. Sebelum mengembangkan aplikasi lebih jauh, sekarang saya akan memberikan tutorial cara menampilkan data yang diterima pada port serial dengan Visual Basic. 

Data dikirimkan melalui mikrokontroler ke port serial komputer melalui IC MAX232 yang berfungsi sebagai pengubah level tegangan TTL dari mikrokontroler menjadi level tegangan RS232 pada port serial komputer, dan sebaliknya untuk mengubah dari tegangan RS232 menjadi tegangan TTL mikrokontroler. Rangkaiannya seperti ini:

Sabtu, 18 Juni 2011

Tutorial Membuat Password dengan Visual Basic 6 untuk StartUp

Visual Basic 6 memang sudah ketinggalan jaman mungkin dibandingkan sekarang dengan Visual Basic Net yang sudah sampai tahun 2010. Walaupun begitu peminat VB6 ini masih banyak, terutama untuk mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir, karena bahasanya mudah untuk dipelajari dan softwarenya ringan. Pada beberapa tutorial berikutnya pun saya akan membuat aplikasi VB6 ini untuk akuisisi data, absen, ethernet, server client, dsb. Nah, sebelum lebih jauh mempelajarinya untuk para pemula saya beri tutorial dasar pengenalan VB6 ini dengan membuat password.

Sekarang buka software VB6, pilih Start --> All Programs -->  Microsoft Visual Basic 6.0 --> Microsoft Visual Basic 6, kemudian pilih Standard EXE:
 

Tutorial Led and Keypad with AVR Assembler

Kali ini saya akan membahas sedikit tentang bahasa assembly, biasanya bahasa yang pertama kali dikuasai untuk belajar mikrokontroler adalah assembler, walaupun sudah banyak bahasa tingkat tinggi seperti Basic dan C yang digunakan, tentunya assembler tetap akan berguna suatu waktu. Untuk yang baru belajar atau untuk bernostalgia kembali dengan bahasa assembler ini, saya menggunakan software AVR Studio dari Atmel, yang dapat di download disini.

Pilih Start --> All Programs --> Atmel AVR Tools --> AVR Studio 4, saya masih menggunakan versi AVR Studio 4, sekarang sudah ada yang versi 5. Kemudian pilih New Project:

Jumat, 17 Juni 2011

Tutorial LCD Display with AVR GCC, Bascom AVR, and CodeVision

Sekarang saya akan membahas tentang menampilkan data ke LCD Display 16x2 dengan beberapa bahasa yang biasa dipakai, yaitu AVR GCC, Bascom AVR, dan Code Vision. Beberapa contoh ini hanya menampilkan tulisan sederhana, sehingga dapat dilihat perbedaannya antara ketiga bahasa pemrograman mikrokontroler tersebut. 
AVR GCC:
Pertama, pemrograman LCD dengan AVR GCC atau AVR Studio dengan bahasa C, setelah program AVR Studio dari Atmel tersebut dibuka, pilih New Project sbb:
: 

Selasa, 14 Juni 2011

Tutorial Membuat Library untuk Eagle Layout Editor (make your own Eagle Layout Editor Library)

Sebelumnya saya telah membuat tulisan tentang Belajar Desain PCB dengan Eagle Layout Editor, sekarang saya akan membahas cara untuk membuat Library sendiri untuk desain PCB dengan Eagle tersebut. Nah, library yang akan dibuat adalah RFID atau Radio Frequency Identifier, karena library ini akan bermanfaat untuk pembahasan berikutnya tentang rangkaian RFID. Ada beberapa macam seri RFID, yang akan dibuat ini adalah untuk ID-12, bentuk modul-modul RFID dapat dilihat sbb:


Selasa, 07 Juni 2011

Tutorial Desain PCB dengan Protel DXP 2004 (make own PCB design using Protel DXP 2004)

Setelah sebelumnya saya membahas tentang Belajar Desain PCB dengan Eagle, sekarang saya akan membahas tentang desain PCB dengan tingkat kelengkapan yang lebih tinggi menggunakan Protel DXP 2004 (Altium). Tapi untuk pemula dan jika ingin membuat desain PCB yang tidak terlalu rumit saya sarankan memakai Eagle saja sudah cukup, karena Protel DXP sebenarnya agak rumit dalam cara pemakaiannya tetapi terdapat kemudahan-kemudahan juga didalamnya. Untuk awal-awal belajar Protel DXP tool-tool dan hal-hal yang harus diperhatikan juga lebih banyak, apalagi untuk yang baru belajar desain PCB pasti akan cukup kerepotan karena beberapa library Protel DXP 2004 pad nya tidak seperti komponen umum yang biasa dipakai, sehingga diharuskan membuat Library sendiri. 

Kelebihan Protel DXP dibandingkan Eagle, antara lain: lebih mudah dalam membuat Library sendiri untuk skematik maupun PCB, dapat mengganti net jalur di PCB secara langsung, dapat mengganti ukuran pad dan hole secara langsung per kaki di PCB, dapat membuat ukuran PCB yang besar, dapat mengganti komponen di PCB secara langsung tanpa harus menggantinya di skematik terlebih dahulu, dan sebagainya.

Sekarang kita langsung saja membuka program Protel DXP 2004:

Senin, 30 Mei 2011

Tutorial Sony Remote Control Decoding using Bascom AVR

Sekarang waktunya bermain remote heheee.... Remote yang digunakan adalah Sony, kenapa remote Sony? karena lebih mudah dicari dan encoder sinyalnya lebih khusus, tidak seperti remote lain yang rata-rata hampir sama, sehingga jarang mengalami gangguan walopun ada sinyal infra red lain yang masuk.
Protokol remote Sony dapat dilihat disini. Gambarnya seperti dibawah ini:

Sabtu, 28 Mei 2011

Tutorial Desain PCB dengan Eagle Layout Editor (make your PCB design with Eagle Layout Editor)

Membuat desain PCB sendiri itu mudah dan menyenangkan loh, berikut ini saya beri contoh sederhana membuat PCB untuk minimum sistem mikrokontroler AVR ATMega8535/16/32. Software Eagle yang saya gunakan adalah seri 5.6.0.


1) Buka Eagle Layout Editor dan pilih File --> New --> Schematic


Tutorial Jam Digital dengan RTC DS1307 Menggunakan Bascom AVR

DS1307 merupakan IC Real Time Clock (RTC) yang dapat diakses dengan mikrokontroler menggunakan komunikasi serial I2C. Berikut ini saya beri contoh untuk menampilkan RTC DS1307 pada LCD dan Hyperterminal menggunakan Bascom AVR. Dengan adanya RTC ini maka kita dapat menampilkan waktu yang berupa jam, menit, dan detik, serta tanggal, yaitu hari, bulan dan tahun, untuk selengkapnya bisa dilihat di datasheet.

Berhubung gambar dibawah ini dimaksudkan untuk kepentingan simulasi langsung dengan Proteus, maka kalau ingin mempraktekkannya dengan alat yang nyata, virtual terminal ini dapat diganti dengan rangkaian serial atau biasanya menggunakan IC MAX232, sebagai berikut:

Tutorial Keypad 4x4 dan LCD 16x2 untuk Input Data Password

Berikut ini saya beri contoh program untuk entri data menggunakan keypad 4x4 dengan tampilan LCD, contohnya adalah untuk memasukkan password, kemudian data password yang telah di inputkan dari keypad disimpan pada EEPROM internal mikrokontroler yang merupakan media penyimpanan non-volatile, sehingga meskipun power supply dimatikan data tetap tersimpan.


Simulasinya dengan Proteus:


Tutorial Dot Matrix 5x7 untuk Menampilkan Teks Berjalan (Tutorial Dot Matrix 5x7 to Display Running Text)


Dot matrix merupakan deretan led yang membentuk array dengan jumlah kolom dan baris tertentu, sehingga titik-titik yang menyala dapat membentuk suatu karakter angka, huruf, tanda baca, dsb. Program dot matrix 5x7 berikut menggunakan shift register 74HC595 untuk mengendalikan nyala array led, dan input teks melalui Hyperterminal. Jika dotmatrix tidak menggunakan shift register, maka led bisa menyala bersamaan satu kolom atau satu baris, berbeda dengan array button karena button hanya tersambung jika ditekan, sedangkan led selalu tersambung.


Rangkaian di dalam dot matrix 5x7 untuk common anoda dan common catoda adalah sbb: